Sebelum Pacaran Bekali Anak Anda dengan Ini

Sebelum Pacaran Bekali Anak Anda dengan Ini - Semua manusia yang hidup di bumi ini telah dibekali dengan sebuah cinta. Perasaaan suka dengan seseorang pasti akan muncul dalam diri manusia ketika mereka menginjak dewasa. Namun, jika dalam proses menuju dewasa perlu adanya bimbingan dari orang tua supaya anak-anak tidak terjerumus ke dalam pergaulan bebas yang akhirnya mempengaruhi masa depan mereka. Akhir-akhir ini kerusakan anak-anak muda bisa dilihat dari beberapa berita di berbagai media. Maka dari itu, kita harus membentengi mereka dengan berbagai bekal yang matang. 


Bekal anak Sebelum Pacaran. Ketika anak-anak memasuki usia remaja, mereka akan mulai mengenal cinta. Perasaan suka terhadap lawan jenis akan timbul secara alami. Sebagai orang tua yang baik, selalu perhatikan komunikasi dengan anak dapat terjaga sehingga Anda dapat menasehati mereka dengan baik. Karena jika kita memarahi dan melarang mereka, maka hal itu anak menimbulkan efek psikis yang tidak baik, bahkan mereka bisa melawan kepada orang tua. 

Selalu perhatikan dan pantau anak Anda ketika memasuki usia remaja. Orang tua lebih disarankan bisa menjadi sahabat bagi anaknya, mereka mampu menjadi tempat curhat bagi anak-anaknya. Anda tidak perlu mengatakan boleh atau tidak, tetapi biarkan perasaan mereka tetap seperti itu. Namun, berikan pengetahuan mengenai batasan-batasan apa saja yang boleh mereka lakukan dan hal apa saja yang tidak boleh dilakukan. 

Jika Anda mengetahui bahwa anak-anak sudah mulai mengenal cinta, bekali dengan beberapa hal di bawah ini; 

Usia yang Tepat

Berikan pengetahuan sejak dini mengenai usia seorang anak muda boleh memiliki seorang teman dekat. Biasanya usia yang tepat yaitu ketika anak-anak berusia 16 tahun. Jadi dalam benak pikiran mereka sudah tertanam dari kecil bahwa saya boleh memiliki teman dekat ketika usia 16 tahun, dan sebelum usia tersebut saya harus belajar dengan giat agar memperoleh prestasi yang bagus. 

Ketika anak Anda mulai menawarnya, berikan pengertian mendalam mengenai kedewasaan dan beberapa tanggung jawab jika mereka memiliki teman dekat. Jadi, tidak mudah bagi seseorang yang memiliki teman dekat dalam menjaga hubungannya. 

Orang tua harus menghargai perasaan anaknya yang suka terhadap teman dekatnya. Hal itu adalah wajar, semua orang pasti mengalaminya. Bantulah mereka dengan cara memberi arahan untuk bisa bersikap baik dan saling menghargai sesamanya. 

Melindungi Diri

Anak-anak kita harus diberikan pengetahuan sejak dini mengenai bahayanya pergaulan bebas dan berhubungan sebelum waktunya atau di luar pernikahan. Jelaskan hukum-hukum agama dan sanksinya jika seseorang melakukannya. Selain itu, ajari mereka untuk bisa melindungi diri dan menolak ajakan teman dekatnya untuk melakukan tindakan yang mengarah kepada perzinaan. Ajari anak-anak untuk dapat menolak godaan agresif dari teman dekat mereka, sehingga tidak sampai terjadi pemerkosaan. 

Batasan-Batasan dengan Teman Dekat

Ketika menginjak usia dewasa, anak-anak masih tergolong awam dan menjajaki bagaimana rasanya menjalani sebuah hubungan. Namun, sebagai orang tua, peran kita adalah memberitahu dan menjelasakan bahwa dalam sebuah hubungan (pacaran) yang belum resmi (menikah) ada batasan-batasan yang tidak boleh dilakukan dan dilanggar. Salah satunya adalah berciuman dan berpelukan. sebab, terlalu banyak ciuman dan pelukan akan mengarah ke hubungan intim yang terlarang. Ajari anak-anak untuk lebih menghargai pasangannya dan menjaga harga dirinya. 

Bahaya Seks Sebelum Waktunya

Semua orang akan melakukan hubungan seks, namun itu dilakukan setelah mereka memiliki ikatan suci (pernikahan). Jelaskan dengan detail kepada anak-anak mengenai dosa dan hukum jika mereka melakukan seks sebelum waktunya (menikah). Selain itu, seks sebelum waktunya dan menikah akan mempengaruhi kesehatan fisik, seperti masalah reproduksi kita. 

Jika ada waktu, bekali mereka dengan pengetahuan mengenai beberapa penyakit akibat melakukan seks bebas, seperti foto-foto orang yang terkena HIV dan AIDS dan efek lain yang ditimbulkan di masyarakat dan masa depan mereka akan suram. 

Itulah tadi beberapa hal yang harus kita jadikan bekal untuk anak-anak kita agar mereka menjadi generasi unggul yang dapat membanggakan keluarga dan bangsa Indonesia ini. 

Semoga artikel di atas bisa bermanfaat. Sekian, Terima kasih...

Share on Google Plus

About Unknown

Terima kasih telah berkunjung di blog kami, mudah-mudahan informasi yang kami sampaikan bermanfaat. Jangan lupa untuk meninggalkan komentar positif.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment